Kamis, 22 Desember 2011

Tiga Birokrat akan “Nyalon” di Pemilukada

SUMEDANG, Menjelang pergantian tahun, suhu politik di Sumedang semakin menghangat. Bahkan kini muncul kabar yang menyebutkan beberapa tokoh birokrat akan mencalonkan diri pada Pemilukada Sumedang 2013. Ketiga birokrat tersebut yakni H. Atje Aripin Abdullah (Sekretaris Daerah), Sanusi Mawi (Kepala Dinas Pendidikan) dan Dede Hermasah (Asisten Ekonomi dan Pembangunan).
Kabar itu pun menyebutkan, ketiganya sudah membentuk tim sukses masing-masing. Menanggapi kabar tersebut, Ketua Komisi A DPRD Sumedang H. Ending Ahmad Sadjidin menyatakan, sepanjang tidak mempengaruhi kinerja mereka terkait tupoksinya selaku pejabat birokrat, mereka boleh-boleh saja meramaikan bursa kandidat kepala daerah.
“Jangankan tokoh birokrat, panyawah pun boleh dan sah-sah saja maju jika memang mampu dan punya ambisi membawa Sumedang ke arah yang lebih baik,” ujar Sadjidin di rumahnya, di Desa Margamukti Kec Sumedang Utara, Minggu (18/12).
Sadjidin menambahkan, siapa pun yang mau maju termasuk tokoh birokrat memang harus punya ambisi dan komitmen memajukan Sumedang.
“Pemilukada itu kan memilih pemimpin, nu dibutuhkeun tina figur pamingpin mah curukna, ka mana jeung rek kumaha. Jadi komitmennya itu harus kuat dan mau berkorban,” katanya.
Sadjidin menilai, dari ketiga birokrat tersebut Sanusi Mawi layak diberi kesempatan. “Kita tidak tahu garis tangan orang itu seperti apa, tapi tanpa mengabaikan kedua tokoh birokrat lainnya, kalau melihat apa yang sudah dilakukannya saat ini, menurut pendapat saya Sanusi Mawi memang layak diberi kesempatan,” ujarnya.
Sadjidin menambahkan, aturan main Pemilukada bisa saja berubah. Bisa saja undang-undang yang mengatur mekanisme Pemilukada, katanya, nanti hanya akan memilih bupati.
“Kalau hanya memilih bupati, maka wakil bupati diperkirakan akan ditunjuk oleh bupati terpilih dari kalangan birokrat. Dan untuk posisi ini pun saya masih menilai Sanusi Mawi layak,” katanya.

0 komentar:

Posting Komentar