Forum Lembaga Keswadayaan Masyarakat (F-LKM) kecamatan  Jatinangor  tuding pihak pemerintah kabupaten sumedang tidak memberikan  dukungan penuh atas program PNPM-MP, padahal menurut Koordinator Forum  LKM/BKM/PNPM/MP Kecamatan Jatinangor Yayat Ruhiat, PNPM-MP (Program  Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan) merupakan program  yang berasal dari pemerintah yang salah satu tujuan utamanya adalah  penanggulangan masalah kemiskinan, hal tersebut disampaikanya ketika  akan berangkat ke Pemda untuk menyapaikan aspirasinya di halaman  kecamatan Jatinangor, Selasa (9/11) dengan diikuti oleh para relawan  lainya sebanyak 150 orang.
Terlebih program tersebut tidak dicairkanya pengalokasian  dana bagi 7 desa di kecamatan Jatinangor diantaranya Desa Cilayung, Desa  Cileles, Desa Jatiroke, Desa Jatimukti, Desa Cintamulya, Desa Sayang  serta Desa Cipacing, selain itu ada beberapa desa lagi di dua kecamatan  diantaranya Kecamatan Tanjungsari dan Kecamatan Sumedang selatan, bagi  program kegiatan sosial dan ekonomi.
Adapun tuntutan dari para relawan pada program PNPM-MP  diantaranya agar pihak pemerintah Kab. Sumedang berkomitmen penuh dalam  mendukung program PNPM-MP, segera mencairkan alokasi dana bagi kegiatan  sosial dan ekonomi PNPM-MP bagi 7 desa di Kec. Jatinangor serta desa  lainya di dua kecamatan yaitu Tanjungsari dan Sumedang Selatan, agar  Pemda Sumedang selalu menganggarkan rutin dana APBD setiap tahunya bagi  kegiatan PNPM-MP, bertanggungjawab penuh untuk kelangsungan dan  kesinambungan program PNPM-MP, dan memberikan perhatian lebih kepada  relawan yang berjuang untuk mengurangi angka kemiskinan. “Program PNPM  telah terjadi kekacauan di tingkat atas sebab system tersebut telah  dirubah, sementara masyarakat kecewa sebab program tersebut sudah  dibatalkan”tegasnya.
Senin, 21 November 2011
F-LKM Jatinangor Tuding Pemda Sumedang Tidak Dukung Program PNPM-MP
Diposting oleh
change my life
di
03.38
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
 RSS Feed
 RSS Feed Twitter
 Twitter

 








 
 
0 komentar:
Posting Komentar